Hai, Salam Sobat Interiorideas! Rumah menjadi salah satu tempat yang sangat penting bagi sebagian orang. Selain sebagai tempat tinggal, rumah juga menjadi tempat berkumpul bersama keluarga tercinta. Oleh karena itu, desain interior rumah harus dibuat sebaik mungkin agar memberikan kenyamanan dan kebahagiaan bagi penghuninya. Pada kesempatan kali ini, Interiorideas akan memberikan informasi terkait Desain Interior Rumah 8 x 15 yang santai dan unik.
1. Ukuran Ruangan
Ukuran ruangan rumah 8 x 15 memang terbilang kecil namun tetap bisa didesain dengan baik dan efisien. Hal yang harus diperhatikan adalah pemilihan furnitur dan warna cat dinding agar tidak terlihat sempit dan sumpek.
- Pemilihan Furnitur
- Warna Cat Dinding
Pilihlah furnitur yang multifungsi dan memiliki ukuran yang pas dengan ruangan. Misalnya, sofa yang bisa dijadikan tempat tidur atau rak yang bisa dijadikan meja belajar. Dengan begitu, ruangan akan terlihat lebih luas dan tidak terlalu penuh dengan barang.
Pilihlah warna cat dinding yang cerah dan bisa memberikan efek luas pada ruangan seperti warna putih atau pastel. Hindari pemilihan warna gelap karena akan membuat ruangan terlihat lebih sempit.
2. Pencahayaan
Pencahayaan juga merupakan hal yang penting dalam desain interior rumah. Pencahayaan yang baik akan memberikan kesan luas pada ruangan.
- Pemilihan Lampu
- Pemanfaatan Cahaya Matahari
Pilihlah lampu yang sesuai dengan kebutuhan ruangan. Misalnya, lampu plafon untuk area ruang tamu dan lampu meja untuk area belajar atau kerja.
Manfaatkan cahaya matahari sebagai sumber pencahayaan alami pada siang hari. Dengan begitu, tidak perlu menyalakan lampu pada siang hari dan ruangan akan terlihat lebih terang dan luas.
3. Pemanfaatan Dinding
Dinding juga bisa dimanfaatkan sebagai elemen dekoratif pada desain interior rumah.
- Pemilihan Warna dan Motif Wallpaper
- Pemanfaatan Rak Dinding
Pilihlah wallpaper dengan warna dan motif yang sesuai dengan tema ruangan. Misalnya, wallpaper berwarna biru laut dengan motif ombak untuk tema pantai atau wallpaper berwarna hijau dengan motif daun untuk tema alam.
Manfaatkan rak dinding untuk meletakkan barang seperti buku, foto, atau mainan. Dengan begitu, tidak perlu menambah furnitur tambahan seperti lemari atau meja.
4. Pemilihan Karpet
Karpet juga bisa menjadi elemen dekoratif pada desain interior rumah.
- Pemilihan Warna dan Motif
- Pemilihan Ukuran
Pilihlah karpet dengan warna dan motif yang sesuai dengan tema ruangan. Misalnya, karpet berwarna merah dengan motif bunga untuk tema vintage atau karpet berwarna hijau dengan motif daun untuk tema alam.
Pilihlah ukuran karpet yang pas dengan ruangan. Hindari pemilihan karpet yang terlalu kecil atau terlalu besar karena akan membuat ruangan terlihat tidak seimbang.
5. Pemilihan Aksesoris
Aksesoris juga bisa menjadi elemen dekoratif pada desain interior rumah.
- Pemilihan Warna dan Motif
- Pemilihan Jumlah
Pilihlah aksesoris dengan warna dan motif yang sesuai dengan tema ruangan. Misalnya, bantal berwarna merah dengan motif bunga untuk tema vintage atau vas berwarna hijau dengan motif daun untuk tema alam.
Pilihlah jumlah aksesoris yang cukup untuk ruangan. Hindari pemilihan aksesoris yang terlalu banyak karena akan membuat ruangan terlihat penuh dan sumpek.
6. Pemilihan Furnitur
Pemilihan furnitur juga sangat penting dalam desain interior rumah.
- Pemilihan Warna dan Bentuk
- Pemilihan Ukuran
Pilihlah furnitur dengan warna dan bentuk yang sesuai dengan tema ruangan. Misalnya, meja kayu dengan warna coklat untuk tema vintage atau meja putih dengan bentuk minimalis untuk tema modern.
Pilihlah furnitur dengan ukuran yang pas dengan ruangan. Hindari pemilihan furnitur yang terlalu besar atau terlalu kecil karena akan membuat ruangan terlihat tidak seimbang.
7. Pemilihan Warna Cat Dinding
Warna cat dinding juga sangat penting dalam desain interior rumah.
- Pemilihan Warna yang Cocok
- Pemilihan Warna yang Cerah
Pilihlah warna cat dinding yang cocok dengan tema ruangan. Misalnya, warna biru laut untuk tema pantai atau warna hijau untuk tema alam.
Hindari pemilihan warna cat dinding yang gelap karena akan membuat ruangan terlihat sempit dan sumpek. Pilihlah warna yang cerah dan menyegarkan seperti warna putih atau pastel.
8. Pemilihan Lampu
Pemilihan lampu juga sangat penting dalam desain interior rumah.
- Pemilihan Lampu yang Sesuai
- Pemilihan Lampu yang Menyegarkan
Pilihlah lampu yang sesuai dengan kebutuhan ruangan. Misalnya, lampu plafon untuk area ruang tamu atau lampu meja untuk area belajar atau kerja.
Pilihlah lampu yang tidak terlalu terang dan menyilaukan. Lampu yang terlalu terang akan membuat mata cepat lelah dan tidak nyaman.
9. Pemilihan Wallpaper
Wallpaper juga bisa menjadi elemen dekoratif pada desain interior rumah.
- Pemilihan Warna dan Motif
- Pemilihan Jumlah
Pilihlah wallpaper dengan warna dan motif yang sesuai dengan tema ruangan. Misalnya, wallpaper berwarna biru laut dengan motif ombak untuk tema pantai atau wallpaper berwarna hijau dengan motif daun untuk tema alam.
Hindari pemilihan wallpaper yang terlalu banyak karena akan membuat ruangan terlihat penuh dan sumpek. Pilihlah satu atau dua dinding yang akan diberi wallpaper.
10. Pemanfaatan Tanaman Hias
Tanaman hias juga bisa menjadi elemen dekoratif pada desain interior rumah.
- Pemilihan Tanaman yang Sesuai
- Pemilihan Pot yang Cocok
Pilihlah tanaman yang sesuai dengan tema ruangan. Misalnya, tanaman kaktus untuk tema gurun atau tanaman monstera untuk tema alam.
Pilihlah pot yang cocok dengan tema ruangan. Misalnya, pot keramik berwarna biru untuk tema pantai atau pot kayu untuk tema vintage.
11. Pemilihan Karpet
Karpet juga bisa menjadi elemen dekoratif pada desain interior rumah.
- Pemilihan Warna dan Motif
- Pemilihan Ukuran
Pilihlah karpet dengan warna dan motif yang sesuai dengan tema ruangan. Misalnya, karpet berwarna merah dengan motif bunga untuk tema vintage atau karpet berwarna hijau dengan motif daun untuk tema alam.
Pilihlah ukuran karpet yang pas dengan ruangan. Hindari pemilihan karpet yang terlalu kecil atau terlalu besar karena akan membuat ruangan terlihat tidak seimbang.
12. Pemilihan Aksesoris
Aksesoris juga bisa menjadi elemen dekoratif pada desain interior rumah.
- Pemilihan Warna dan Motif
- Pemilihan Jumlah
Pilihlah aksesoris dengan warna dan motif yang sesuai dengan tema ruangan. Misalnya, bantal berwarna merah dengan motif bunga untuk tema vintage atau vas berwarna hijau dengan motif daun untuk tema alam.
Pilihlah jumlah aksesoris yang cukup untuk ruangan. Hindari pemilihan aksesoris yang terlalu banyak karena akan membuat ruangan terlihat penuh dan sumpek.
13. Pemilihan Furnitur
Pemilihan furnitur juga sangat penting dalam desain interior rumah.
- Pemilihan Warna dan Bentuk
- Pemilihan Ukuran
Pilihlah furnitur dengan warna dan bentuk yang sesuai dengan tema ruangan. Misalnya, meja kayu dengan warna coklat untuk tema vintage atau meja putih dengan bentuk minimalis untuk tema modern.
Pilihlah furnitur dengan ukuran yang pas dengan ruangan. Hindari pemilihan furnitur yang terlalu besar atau terlalu kecil karena akan membuat ruangan terlihat tidak seimbang.
14. Pemilihan Warna Cat Dinding
Warna cat dinding juga sangat penting dalam desain interior rumah.
- Pemilihan Warna yang Cocok
- Pemilihan Warna yang Cerah
Pilihlah warna cat dinding yang cocok dengan tema ruangan. Misalnya, warna biru laut untuk tema pantai atau warna hijau untuk tema alam.
Hindari pemilihan warna cat dinding yang gelap karena akan membuat ruangan terlihat sempit dan sumpek. Pilihlah warna yang cerah dan menyegarkan seperti warna putih atau pastel.
15. Pemilihan Lampu
Pemilihan lampu juga sangat penting dalam desain interior rumah.
- Pemilihan Lampu yang Sesuai
- Pemilihan Lampu yang Menyegarkan
Pilihlah lampu yang sesuai dengan kebutuhan ruangan. Misalnya, lampu plafon untuk area ruang tamu atau lampu meja untuk area belajar atau kerja.
Pilihlah lampu yang tidak terlalu terang dan menyilaukan. Lampu yang terlalu terang akan membuat mata cepat lelah dan tidak nyaman.
16. Pemanfaatan Wallpaper
Wallpaper juga bisa menjadi elemen dekoratif pada desain interior rumah.
- Pemilihan Warna dan Motif
- Pemilihan Jumlah <
Pilihlah wallpaper dengan warna dan motif yang sesuai dengan tema ruangan. Misalnya, wallpaper berwarna biru laut dengan motif ombak untuk tema pantai atau wallpaper berwarna hijau dengan motif daun untuk tema alam.
Post a Comment